TRIBUN-MEDAN.com - Fitur chatting pada situs jejaring sosial Facebook telah beberapa kali dimanfaatkan sebagai media penyebaran virus.
Kali ini, ditemukan sebuah virus baru yang memakai metode penularan serupa.
Virus ini dilabeli sebagai "Steck.Evl" oleh penemunya, Trend Micro. Untuk menyebarkan diri, virus tersebut memunculkan jendela chat "pop-up" yang berisi link ke sebuah situs yang tampaknya tidak berbahaya.
Kali ini, ditemukan sebuah virus baru yang memakai metode penularan serupa.
Virus ini dilabeli sebagai "Steck.Evl" oleh penemunya, Trend Micro. Untuk menyebarkan diri, virus tersebut memunculkan jendela chat "pop-up" yang berisi link ke sebuah situs yang tampaknya tidak berbahaya.