Selamat Datang di Situs Edukasi Teknologi

01 July 2015

Motivator terhebat



10. Christian Andrianto



Christian Andrianto bisa dibilang motivator yang sangat terinspirasi oleh Pak Tung Desem Waringin. Memegang teguh Perkataan dari Guru Besarnya Bapak Tung Desem Waringin yaitu, "Learn from the best, do the best, work with the best, pray the best, expect the best, miracle happen", Christian kemudian melanjutkan mengikuti seminar-seminar Tung Desem Waringin yang lain dengan uang pinjaman. Beliau mengambil keputusan untuk mengikuti Seminar Train for Firewalk Trainer yang berlangsung di pulau Bali yang akan mengubah dirinya menjadi serang pembicara Hebat. Sejak itulah ia menjadi motivator.


9. Hermawan Kartajaya



Tidak banyak yang saya ketahui dari Hermawan Kartajaya. Namun beliau adalah sosok penting di dunia marketing Asia. Bidang beliau marketing memang melekat dalam dirinya, sehingga pelatihan atau seminarnya lebih banyak mengulas tentang strategi marketing dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan dunia marketing.


8. Gede Prama



Ketekunannya sebagai konsultan membuatnya pernah menjadi konsultan manajemen di perusahaan televisi RCTI, perusahaan taksi Blue Bird dll. Panggilan tugasnya sebagai pembicara publik membuatnya pernah berbicara di berbagai forum (National, International) serta diundang World Bank, Unilever Global, IBM, Microsoft, Citibank dll sebagai narasumber. Ketekunannya berkarya membuatnya sudah menghasilkan puluhan judul buku (2 dalam bahasa Inggris), ribuan artikel, pesan-pesannya menyebar melalui banyak radio, televisi, internet, dan media cetak.





7. James Gwee



James Gwee terkenal sebagai motivator bisnis yang handal. Di salah satu website berbahasa inggris, Anda akan melihat sekilas tentang perjalanan hidup James Gwee yang inspiratif. Terdapat juga artikel-artikel yang berhubungan dengan dunia bisnis seperti tips dalam pemasaran dan penjualan yang sayang untuk Anda lewatkan. Dalam menyampaikan motivasinya James Gwee, sering kali menggunakan bahasa yang sederhana perpaduan antara Indonesia-Inggris.


6. Bong Chandra



Bong Chandra adalah penulis buku Best Seller "Unlimited Wealth" dan Motivator termuda nomor 1 di Asia. Bong Chandra kini telah membantu banyak orang dalam meraih impian melalui seminar yang diberikannya. Telah berbicara di hadapan 15.000 orang per tahun, mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, dosen, ahli hukum, dokter, CEO, pengusaha, dan lain-lain. Beliau juga membangun beberapa bisnis seperti, properti, otomotif, sekolah, distribusi, internet, refleksi, dan lain-lain. Beliau merupakan pembicara yang memiliki kharisma, pembawaannya sangat tenang namun juga tegas dan tidak bertele-tele. Beliau juga sering memberikan humor segar sehingga membuat audience tidak mengantuk dan terus betah mendengarkan selama berjam-jam. Sekarang Bong Chandra juga mengisi acara motivasi setiap hari Senin jam 10 pagi di TV One.


5. Krisnamurti



Krisnamurti sering kali dijuluki sebagai Motivator Mindset, karena kemampuannya dalam memberikan sharing dapat mengubah cara pikir dan mindset seseorang. Cara membawakannya sangat halus dan sejuk sekali saat mendengarkannya, pak krisna juga biasanya melatih kita agar dapat berkonsentrasi dengan baik dan secara sadar.


4. Tung Desem Waringin



Tung Desem Waringin adalah Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia (versi Majalah Marketing) dan masuk dalam salah satu tokoh The Most Powerful People & Ideas in Business 2005 (versi Majalah SWA). Sebagai pembicara, Tung Desem Waringin telah berbicara lebih dari 100,000 orang di dunia. Salah satu kegiatan yang aktif menginspirasi khususnya bagi kalangan remaja adalah SuperTeen yang berisi strategi-strategi sukses yang sangat dahsyat akan diajarkan dalam suatu camp selama liburan sekolah yang mampu membekali anak-anak Anda dengan berbagai strategi sukses untuk mempercepat kesuksesan dalam kehidupannya.


3. Andrie Wongso



Andrie Wongso adalah satu-satunya Motivator di Indonesia yang bergelarkan SDDT TBS (Sekolah Dasar Tidak Tamat, Tapi Bisa Sukses). Andrie Wongso juga sering dijuluki sebagai Motivator nomor 1 di Indonesia. Dalam membawakan seminarnya, ia selalu bersemangat dan berapi-api. Salam yang sering kali ia pakai adalah "Salam sukses! Luar biasa!" Tag line nya adalah "Success is my right."


2. Mario Teguh



"Salam super!", Sapaan hangat dari Mario Teguh ini tentu sudah akrab di telinga kita. Melalui websitenya, Mario Teguh memberikan tips-tips sukses yang inspiratif penuh kasih. Mario Teguh juga memberikan beberapa tips membangun keluarga yang harmonis dan penuh kasih. Ia tampil dalam acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV dan kita bisa lihat cara dia membawakan sharingnya, lembut, bijaksana dan langsung mengena di dalam diri kita.


1. Diri Anda sendiri



Motivator terbaik untuk anda adalah diri Anda sendiri. Tidak ada yang dapat mengubah hidup anda selain diri anda sendiri. Kita semua terlahir sebagai seorang pemenang. Dari jutaan sel, kitalah yang terpilih untuk lahir. Motivator dari nomor 10 sampai 2 hanyalah pemacu semangat kita sementara, karena walaupun ikut seminar jutaan, tapi apabila dalam diri belum ada niat untuk berubah, sama saja nol. Anda, Saya dan kita semua adalah juara!


Sering kita denger musuh terbesar adalah diri kita sendiri, itu benar! Kalahkan diri anda sendiri baru kita bisa mencapai tangga yang lebih tinggi, tidak ada kata terlambat untuk berubah!


Sumber : kaskus.us

ALAT TRADISIONAL BATAK

ALAT-ALAT DAPUR TRADISIONAL

1.   DALIHAN : Tungku, dibuat dari tanah liat, dibentuk bulat setengah bola. Digunakan untuk landasan periuk tanah dan alat memasak lainnya. Tungku atau dalihan ini biasanya harus tiga buah untuk satu tempat masak dan lima buah untuk dua tempat masak.
2.    LOTING : Bahan terdiri dari besi, batu loting tanduk tempat luluk dari luluk dari pohon enau. Dipakai untuk menyalakan api.
3.    SIHAL-SIHAL : Batu kecil sebagai pelengkap dalihan (jika dibutuhkan).
4.    SOBAN : Bahan bakar untuk memasak terdiri dari kayu belah, ranting, dahan, bambu dan lain-lain.
5.    HUDON PANGALOMPAAN : Periuk tempat masak nasi, merebus air minum dibuat dari bahan tanah liat.
6.    HUDON PANGUHATAN : Hudon tano besar, untuk tempat persediaan air masak.
7.    SUSUBAN (1) : Periuk tanah bentuk lain tempat memasak ikan.
8.    SUSUBAN (2) : Susuban lain yang lebih besar digunakan tempat memasak sayur dan lauk pauk lainnya.
9.    SANGA-SANGA : Tempat memasak (Mangalhoti) Susu kerbau, bahannya dibuot dari tanah liat.

HARI BATAK DAN ARTINYA

MANGALAPATI ARI ROJANG SITOLUPULU
1. ARTIA
Sada ari nauli mamukka sihataon/ulaon pesta tonggo raja

2. SUMA
Ari sidua pat manisia dohot pidong, ulaon na hombar sadari i marburu tu harangan, marsabbil, mangkatai

3. ANGGARA
Ari na rimas mangulahon pangurupion, mambahen ubat, mangarabi, molo marburu ingkon dapotan

4. MUDA
Ari si opat-opat/mangarabi hauma, manabur boni, ulaon pesta pe denggan do

5. BORASPATI
Sadarion boi do pajongjong jabu, mamongkot jabu, mamungka martiga-tiga

6. SIKKORA
Naeng mangalangka, tu luat naleban/mangaranto, mangalului karejo, mamungka martiga

Panggilan/Tutur sapa orang Batak



Berikut ini adalah tutur-sapa masyarakat Batak:


1. Ahu = aku, saya


2. Anak = anak laki-laki


3. Amang >damang >damang parsinuan =ayah, bapak.


4. Amang, sapaan umum menghormati kaum laki-laki.


5. Amanta >amanta raja, dalam sebuah acara pertemuan.


6. Amanguda, adik laki-laki dari ayah kita.


7. Amanguda, suami dari adik ibu kita.


8. Amangtua, abang dari ayah kita.


9. Amangtua, suami dari kakak ibu kita sendiri.


10. Amanguda/amangtua, suami dari pariban ayah kita.


11. Angkang = abang. Angkangdoli, abang yang sudah kawin.


12. Angkang boru, isteri abang. Kakak yang boru tulang kita.


13. Anggi, adik kita (lk), adik (pr) boru tulang kita.


14. Anggi doli, suami dari anggiboru. Adik (lk) sudah kawin.


15. Anggiboru, isteri adik kita yang laki-laki.


16. Amangboru, suami kakak atau adik perempuan ayah kita.


17. Amangtua/inangtua mangulaki, ompung ayah kita.





18. Ama Naposo, anak (lk) abang/adik dari hula-hula kita.


19. Angkangboru mangulaki, namboru ayah dari seorang perempuan.


20. Ampara, penyapa awal sealur marga, marhaha-maranggi.


21. Aleale, teman akrab, bisa saja berbeda marga.


22. Bao, amangbao, suami dari eda seorang ibu.


23. Bao, inangbao, isteri dari tunggane kita (abang/adik isteri).


24. Bere, semua anak (lk + prp) dari kakak atau adik prp kita.


25. Bere, semua kakak/adik dari menantu laki-laki kita.


26. Boru, semua pihak keluarga menantu lk kita / amangboru.


27. Boru, anak kandung kita (prp) bersama suaminya.


28. Borutubu, semua menantu (lk) / isteri dari satu ompung.


29. Boru Nagojong, borunamatua, keturunan namboru kakek.


30. Boru diampuan, keturunan dari namboru ayah.


31. Bonatulang, tulang dari ayah kita.


32. Bona niari, tulang dari kakek kita.


33. Bonaniari binsar, tulang dari ayah kakek kita.


34. Damang = ayah = bapak


35. Damang, sebutan kasih sayang dari anak kepada ayah mereka.


36. Damang, digunakan juga oleh ibu kepada anaknya sendiri.


37. Dainang, sebutan kasih sayang anak kepada ibu mereka.


38. Dainang, digunakan uga oleh ayah kepada anak perempuannya.


39. Daompung, baoa+boru, kakek atau nenek kita.


40. Datulang, sebutan hormat khusus kepada tulang.


41. Dahahang (baoa+boru), abang kita atau isterinya.


42. Dongan saboltok, dongan sabutuha (sebutan lokal).


43. Dongantubu, abang adik, serupa marga.


44. Dongan sahuta, kekerabatan akrab karena tinggal dalam satu huta.


45. Dongansapadan, dianggap semarga karena diikat oleh padan/janji.


46. Eda, kakak atau adik ipar antar perempuan.


47. eda, sapa awal antara sesama wanita.


48. Hahadoli, sebutan seorang isteri terhadap abang (kandung) suaminya.


49. Haha doli, abang dari urutan struktur, dapat juga tidak semarga lagi.


50. Haha = abang. No. 48 & 49, berbeda sekali artinya.


51. Hahaboru, isteri abang kita, yang dihormati.


52. Haha Ni Hela, abang dari mantu kita.


53. Haha Ni Uhum, paling tua dalam silsilah sekelompok.


54. Hula-hula, keluarga abang/adik dari isteri kita.


55. Hela, menantu (lk) kita sendiri.


56. Hela, juga terhadap suami anak abang/anak adik kita.


57. Hami, sebutan kita terhadap pihak sebelah kita sendiri.


58. Hamu, sebutan atas pihak lawan bicara.


59. Hita, menunjuk kelompok kita sendiri.


60. Halak, menunjuk kepada kelompok orang lain.


61. Ho, kau, terhadap satu orang tertentu, tutur bawah kita.


62. Halak i, dihormati karena pantangan, terhadap bao, parumaen.


63. Ibebere, keluarga dari suami bere kita yang perempuan.


64. Ito, iboto, kakak atau adik perempuan kita, serupa marga.


65. Ito, tutur sapa awal dari lk terhadap prp atau sebaliknya.


66. Ito, panggilan kita kepada anak gadis dari namboru.


67. Iba, = ahu, saya.


68. Ibana, dia, penunjuk kepada seseorang yang sebaya kita.


69. Inang=dainang, ibu. Juga sebutan kasih kepada puteri kita.


70. Inang(simatua)=ibu mertua.


71. Inangbao, isteri dari hula-hula atau tunggane kita.


72. Inanta, sebutan penghormatan bagi wanita, sudah kawin.


73. Inanta soripada, kaum ibu yang lebih dihormati dalam acara.


74. Inanguda, isteri dari adik ayah. Ada juga inanguda marpariban.


75. Inangtua, isteri dari abang ayah. Juga inangtua marpariban.


76. Inangbaju, semua adik prp dari ibu kita, belum kawin.


77. Inangnaposo, isteri dari paraman/amangnaposo kita.


78. Indik-indik, cucu dari cucu prp kita. Sudah amat jarang ada.


79. Jolma, jolmana, = isterinya. Jolmangku = isteriku.


80. Lae, tutur sapa anak laki-laki tulang dengan kita (lk).


81. Lae, tutur sapa awal perkenalan antara dua laki-laki.


82. Lae, suami dari kakak atau adik kita sendiri (lk)


83. Lae, anak laki-laki dari namboru kita (lk)


84. Maen, anak-gadis dari hula-hula kita.


85. Marsada inangboru, abang adik karena ibu kita kakak-adik.


86. Namboru, kakak atau adik ayah kita. Sudah kawin atau belum.


87. Nantulang, isteri dari tulang kita.


88. Nasida, penunjuk seseorang yang dihormati. Atau = mereka.


89. Nasida, halk-nasida, amat diormati karena berpantangan.


90. Natoras, orangtua kandung. Angkola = natobang.


91. Natua-tua, orangtua yang dihormati. Misalnya: amanta natua-tua i.


92. Nini, anak dari cucu laki-laki.


93. Nono, anak dari cucu perempuan kita.


94. Ondok-ondok, cucu dari cucu laki-laki kita. Sudah jarang.


95. Ompung, ompungdoli, ompung suhut, ayah dari bapak kita.


96. Ompungbao, daompung, orangtua dari ibu kandung kita.


97. Ompungboru, ibu dari ayah kita.


98. Pahompu, cucu. anak – anak dari semua anak kita.


99. Pinaribot, sebutan penghormatan kepada wanita dalam acara.


100.Paramaan, anak (lk) dari hula-hula kita.


101.Parboruon, semua kelompok namboru atau menantu (lk) kita.


102.Pargellengon -idem- tetapi lebih meluas.


103.Parrajaon, semua kelompok dari hula-hula dan tulang kita.


104.Pariban, abang-adik karena isteri juga kakak-beradik.


105.Pariban, semua anak prp dari pihak tulang kita.


106.Pariban, anak prp yang sudah kawin, dari pariban mertua prp.


107.Parumaen = mantu prp. isteri anak kita.


108.Pamarai, abang atau adik dari suhut utama, orang kedua.


109.Rorobot, tulangrorobot, tulang isteri (bukan narobot).


110.Sinonduk = suami. Parsonduk bolon = isteri, pardijabu.


111.Simatua doli dan simatua boru = mertua laki dan perempuan


112.Simolohon = simandokhon = iboto, kakak atau adik lk.


113.Suhut, pemilik hajatan. Paidua ni suhut, orang kedua.


114.Tulang, abang atau adik dari ibu kita.


115.Tulang/nantulang, mertua dari adik kita yang laki-laki.


116.Tulang naposo = paraman yang sudah kawin.


117.Tulang Ni Hela, tulang dari pengantin laki-laki.


118.Tulang/nantulang mangulaki, panggilan cucu kepada mertua.


119.Tunggane, semua abang dan adik (lk) dari isteri kita.


120.Tunggane, semua anak laki-laki dari tulang kita.


121.Tunggane doli, amang siadopan, amanta jabunami = suami


122.Tunggane boru, inang siadopan, pardijabunami, = isteri.


123.Tunggane huta, raja dalam sebuah huta, kelompok pendiri huta.


124.Tuan doli = suami.


125.Tuan boru = isteri