Selamat Datang di Situs Edukasi Teknologi

03 August 2014

Marga-marga Batak

Bicara Sejarah Marga Naimarata Kenapa Tidak??


Si Raja Batak mempunyai dua anak yang diketahui silsilahnya sampai sekarang. Pertama Guru Tatea Bulan dan yang kedua adalah Raja Isumbaon. Ada yang mengatakan bahwa ada bungsunya satu lagi bernama Toga Laut yang mengembara ke arah utara menuju Aceh yang tidak pernah kembali di masa mudanya.

Guru Tatea Bulan mempunyai sembilan orang anak, lima laki-laki dan empat perempuan yaitu, Raja Biak-biak, Tuan Sariburaja, Limbong Mulana, Sagalaraja, Malauraja(silauraja), Boru Pamoras, Boru Pareme, Boru Biding Laut dan Natinjo.

SI BORU NANTINJO-AWAL TERJADINYA PULAU MALAU

AWAL TERJADINYA PULAU MALAU
Nantinjo adalah putri bungsu dari Guru Tatea Bulan/Sibaso Bolon dari sepuluh bersaudara, anak yang pertama adalah Raja Uti, ke dua Saribu Raja, ke tiga Limbong Mulana, ke empat Sagala Raja, ke lima Lau Raja sedangkan perempuan yang pertama adalah Biding Laut, ke dua Boru Pareme, ke tiga Anting Haumasan, ke empat Sinta Haumasan dan ke lima Nantinjo. Kita dapat berbicara langsung dengan Nantinjo melalui Nai Hotni Boru Sagala yang tinggal di Cianjur Jawa Barat yang menjadi tempat masuknya Roh Nantinjo (Hasorangan). Tujuan Nantinjo kembali kedunia adalah untuk mengobati, membantu orang yang meminta pertolongan terlebih keturunan dari Bapak dan Ibunya serta meluruskan sejarah asal mula keturunan dari keluarganya dan mempersatukan kembali keturunan Bapaknya Guru Tatea Bulan/Sibaso Bolon.