Perkenalkan...saya adalah pemula dalam bermain tenis meja.
Saya baru berlatih rutin pada sekitar 3 tahun lalu dengan bergabung di salah satu PTM di sekitar rumah. Sebelumnya memang saya sudah bermain tenis meja tapi hanya sekali-sekali ketika pelajaran olahraga teman saya disekolah. Setelah menggeluti tenis meja selama kurang lebih 3 tahun ini, maka saya dapat menyimpulkan bahwa:
1. Menarik.
Ada suatu kesenangan dalam bermain tenis meja yaitu membuat pikiran rileks dan santai. Membuat pikiran sehat dan gembira. Ada momen-momen yang membuat kita tertawa. Misal ketika tidak kena bola ketika memukul kita boleh saja tertawa tentunya.
2. Sehat
Olahraga ini menggunakan seluruh tubuh dalam bergerak dimana mengutamakan kelincahan dalam memukul bola. Seluruh tubuh mulai dari kepala sampai dengan ujung jari kaki berperan.
3. Kompetitif
Olahraga ini menarik karena ada persaingan dalam mengejar point. Sehingga kita tidak boleh menyiayiakan setiap pukulan. Sebab angka game hanya 11. Ada motivasi mengatakan jangan merasa kalah sebelum lawan mencapai angka 11. Dan jangan merasa menang ketika belum mencapai angka 11.
4. Konsentrasi
Olahraga ini membutuhkan konsentrasi tinggi dalam bermain. Kita harus melihat bola dengan cermat dan cara memukul lawan dengan teliti, dan kita respon dengan pengembalian yang tepat dan sempurna. Salah sedikit saja dalam menganalisa mengakibatkan kita kehilangan point.
5. Alat
Peralatan tenis meja sangat mempengaruhi permainan. Namun kita tidak boleh begitu saja menyalahkan alat ketika kita kalah dalam bermain. Yang lebih penting adalah taktik dan teknik yang diterapkan dalam bermain tenis meja.
Alat yang saya gunakan:
Selama setahun hanya menggunakan alat apa adanya, bukan dari kayu berkualitas yaitu hanya kayu allwood premade yang karetnya saya ganti dengan Yinhe Mercury 2. Kemudian blade yang saya gunakan tahap belajar berikutnya yaitu blade Huieson X2 dan rubber mercury 2 dan mercury 3 euro. Setelah itu saya menggunakan blade medium yaitu blade Yinhe T8S dengan karet Nitakku Fastarc G1 di backhand dan Yinhe 9000 di Forehand. Reviuw blade: T8S adalah blade kencang tapi masih terkontrol, oleh karena ini blade stiff maka lebih cocok menggunakan karet soft dan medium. Kemudian saya mencoba Yinhe Pro 01 ALC. blade ini cukup memuaskan dengan getaran cukup, memberikan kontol yang sangat baik. Dan teknik spin menggunakan kayu ini sangat mantap. Kayu yang saya coba berikutnya adalah Donic Persson WC 89. Kayu ini stiff dan kencang, butuh feel yang baik untuk merasakan blade ini. Namun blade ini kurang cocok untuk permainan saya yang cenderung menggunakan teknik bola tampar. Blade yang saya coba berikutnya adalah blade allwood Yinhe N6S dan saya menggunakan karet bintik di kiri yaitu bintik panjang Neptune. Kayu ini agak getar dan perlu tenaga untuk spin dan tembak, tapi lumyanan untuk harganya yang murah. Terakhir saya gunakan Yinhe V14 pro Alc, kayu ini stiff dan cocok utk spin dan tembak..namun kontrol masih kalah dengan Pro 01.
Sekian dulu tulisan ini semoga dihari depan dapat meningkatkan level permainan dengan perbaikan teknik dan taktik.
