daily mail
Pengguna Facebook dapat terjebak ulah spam yang menyamar dalam gambar-gambar di pengumpan berita pada jaringan sosial tersebut.
WASHINGTON, KOMPAS.com — Facebook menyatakan bahwa jaringan sosial tersebut telah mendapat serangan spam melalui penyebaran gambar yang muncul di pengumpan (feed) berita.
Facebook, yang memiliki lebih dari 800 juta anggota, menyatakan bahwa beberapa pengguna jaringan sosial secara tidak sadar telah tertipu oleh berbagi konten tersebut. "Baru-baru ini kami mengalami serangan spam terkoordinasi yang mengeksploitasi kerentanan browser," sebut Facebook melalui e-mail kepada AFP.