Ada apa denganmu Muridku. Mengapa engkau tega melakukannya. Apakah tidak ada sedikitpun rasa hormatmu kepadaku sebagai gurumu. Atau paling tidak sebagai orang yang lebih tua darimu. Atau apabila memang aku salah sebagai gurumu apakah dengan cara demikian keji kalian lakukan padaku.
Saya ingin bertanya kepadamu dan kepada teman-temanmu. Bagaimana seharusnya saya mendidikmu. Sekarang ini aku sebagai guru hanya bisa memberikan nasehat dan nasehat terus berulang-ulang, namun kamu tidak mendengarkan. Engkau dan teman-temanmu malah menertawakan saya. HP yang engkau pegang lebih menarik daripada Papan tulis didepan. Engkau merasa jijik melihatku didepan hanya karena aku berusaha mendisplinkanmu dan memberimu tugas.
Aku harus lebih bersabar, dan bersabar terus walaupun engkau dan teman-temanmu mengejekku terus. Aku sebenarnya manusia biasa dan ingin mencubitmu dan menempelengku agar engkau sedikit sadar dari mabukmu. Tapi katanya jaman sudah berubah. Tidak boleh lagi ada cara mendisplinkan murid dengan cara keras. Namun cara halus belum tentu dapat mengubahmu. Aku sadar engkau sebenarnya anak baik dimana didalam dirimu lebih banyak hal baik dibanding hal buruk. Aku hanya berpesan kepadamu renungkan apa yang telah kamu lakukan. Cintailah dirimu, jaga hatimu, dan berubahlah. Lakukan sesuatu yang bermanfaat bagimu dan bagi oranglain, bukan sebaliknya. Terimakasih anakku, aku menyayangimu karena engkau tidak tahu apa yang engkau lakukan.Ikuti di Channel Youtube saya
No comments:
Post a Comment