Let's Join Our Dinamic Team ACE HARDWARE

Tribun Medan - Sabtu, 22 Oktober 2011 14:34 WIB

Share |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Perusahaan Retail perlengkapan rumah tangga terbesar, membuka kesempatan bagi anda yang berpotensi untuk bergabung sebagai :

Posisi :

1.Advisor / Pramuniaga (ADV)
2.Customer Service (CS)
3.HRD (HR)
4.Security (SQ)

PT Nestle Indonesia Membutuhkan Tenaga Kerja

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Kami PT. NESTLE INDONESIA sebagai Perusahaan produsen produk nutrisi dengan ini membuka lowongan pekerjaan sebagai Medical Delegate yang merupakan bagian dari divisi Marketing, membutuhkan tenaga profesional dengan persyaratan sebagai berikut :

Lowongan Kerja Indogrosir

DIBUTUHKAN SEGERA

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Kami Perusahaan Retail membutuhkan tenaga kerja yang ulet, jujur, bertanggung jawab dan dapat bekerja team untuk ditempatkan pada posisi :

1. Driver
2. Kasir
3. Packer
4. Surveyor
5. Pramuniaga
6. Staff Finance

Lowongan Kerja Koran Daerah - Kompas Gramedia

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Kelompok Penerbit Koran Daerah-Kompas Gramedia, yang mengembangkan usahanya di Kota-kota Besar di seluruh Indonesia termasuk Kota Medan, membuka kesempatan bagi tenaga kerja yang dinamis dan menyukai tantangan untuk bergabung sebagai:

HRD Senior

Persyaratan:
- Min. S1 Psikolog, Hukum, Manajemen
- Pengalaman Min. 1 tahun di bidangnya
- Memiliki relasi di pemerintahan (Disnaker, Jamsostek, Pajak, dll)
- Memiliki jiwa kepemipinan
- Mampu melaksanakan training bagi karyawan
- Memiliki kendaraan pribadi

Spionase Jadi Tren Baru Serangan Cyber

KOMPAS.com - Symantec, Kamis (27/11) mengumumkan hasil survei terhadap 3.300 responden di 36 negara. Symantec mensurvei para profesional tingkat, tim TI strategis dan taktis, dan individu-individu yang bertugas pada sumber daya TI di perusahaan-perusahaan dengan rata-rata 5 hingga lebih dari 5000 karyawan. Survei dilakukan pada April dan Mei 2011.

"Banyak serangan yang justru berasal dari internal perusahaan, karena masalah persaingan"

Hasil survei menunjukkan, 69 persen organisasi atau perusahaan merasakan adanya serangan dalam 12 bulan terakhir. Sebanyak 15 persen melaporkan frekuensi serangan meningkat dan hampir semua (99 persen) menyatakan mengalami kerugian akibat serangan cyber sepanjang tahun 2011. Setidaknya ada tiga poin yang menjadi tren penting dari hasil survei tersebut.